JANGAN ANGGAP REMEH, HOAKS PENCULIKAN ANAK BISA BERUJUNG PERSEKUSI!

Hoaks seputar penculik atau penculikan anak kerap berulang dari tahun ke tahun. Reaksi warga yang melakukan tindakan persekusi dan main hakim sendiri, sangat berbahaya. Bisa berujung hilangnya nyawa karena kecurigaan dan kekhawatiran yang tak disertai bukti.

Tindakan ini terjadi karena tidak adanya filter informasi yang baik. Mengecek kebenaran adalah kunci. Bisa jadi, aksi main hakim sendiri dilakukan karena terpicu emosi dan kekhawatiran berlebihan.

Lakukan ini agar tak terjebak hoaks penculikan anak dan hoaks lainnya!

Saring Sebelum Sharing. Jangan langsung membagikan informasi yang diterima di media sosial, terutama soal penculikan anak. Informasi yang tidak terverifikasi kebenarannya berpotensi menimbulkan kepanikan.

Verifikasi dan Pengecekan. Lakukan verifikasi. Misalnya, memeriksa akun yang membagikan konten. Periksa apakah akun yang membagikan adalah akun riil seseorang atau anonim. Akun anonim biasanya tidak memakai foto profil atau terkadang mencomot foto orang lain, serta memakai nama samaran atau inisial. Pembuat akun anonim berusaha merahasiakan identitas dirinya.
Cek Fakta . Mengecek informasi mencurigakan di website Cekfakta.com atau kanal cek fakta di berbagai media.

Kontak Kepolisian. Jika informasi tentang penculikan anak telah menyebar luas, Anda bisa menghubungi pihak kepolisian untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Waspada, karena informasi hoaks bisa membuat seseorang kehilangan nyawa!

#AntiHoaks#AjiIndonesia #StopPenyebaranHoaks #LawanHoaks #HoaksPenculikan #JagaKeamananAnak#PerlindunganAnak #CegahPersekusi #HoaksBerbahaya #EdukasiAntiHoaks#JurnalismeBerkualitas #CerdasBermedia#VerifikasiFakta #BijakBermedia

Tinggalkan komentar