Hati-hati dalam menerima informasi baru. Sebab, tidak jarang kita akan melibatkan emosi saat membaca suatu isu, dan berakhir melupakan substansi yang sesungguhnya.
Contohnya saat perilisan film dokumenter “Dirty Vote” yang mengungkap dugaan kecurangan peserta pilpres dan keterlibatan Presiden Joko Widodo. Ketiga narasumber ahli hukum justru mendapat tudingan bahwa mereka melakukan wawancara itu atas arahan mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
Bila diperhatikan secara seksama dan objektif, kita bisa membaca dan memahami bagaimana praktik ad-hominem terjadi dalam sebuah isu.
Yuk kenali, salah satu teknik manipulasi yang kerap digunakan, yakni serangan personal atau ad hominem attack. Dengan begitu, sahabat Kompas.com tidak teralihkan perhatiannya dari substansi sebuah konten hanya karena manipulasi tersebut.
Penulis Naskah: Titis Anis Fauziyah
Video Editor: Angelica Sekar Ratnaningrum
Videografer : Titis Anis Fauziyah
Produser: Bayu Galih
Musik: A Serenade to Veracruz – Jimena Contreras
Los Encinos – Quincas Moreira
#cekfakta #hoaks #prebunking #cekfaktakompascom #bankindonesia #emisiterbaru
#srimulyani #kontenmanipulasi #jernihmelihatdunia #jernihmemilih
