BENGKULU – Antusiasme masyarakat Bengkulu terhadap upaya memerangi informasi palsu alias hoax tampak jelas saat 100 orang mengunjungi stand Mafindo Bengkulu di Aveneu Bencoolen Mall, Jumat 8 September 2023.
Stand tersebut menjadi magnet bagi warga yang ingin mendalami cara mengatasi hoaks saat Mafindo Bengkulu melakukan kampanye prebunking.
Kegiatan ini bersamaan dengan peringatan Hari Bhakti Radio ke 78, berkolaborasi dengan LPP RRI, Radio Semarak, KPID, Organisasi Kaset Pita, Mafindo Bengkulu, yang difasilitasi Bencolen Mal Bengkulu.
Koordinator Wilayah Mafindo Bengkulu, Gushevinalti mengatakan kampanye prebunking, yang fokus pada pendekatan pencegahan penyebaran hoaks dengan memberikan informasi benar kepada masyarakat sebelum hoaks tersebar, telah menjadi salah satu andalan Mafindo dalam memberantas misinformasi.
Berbeda dengan “debunking” yang mengoreksi setelah hoaks menyebar, prebunking dinilai lebih efektif dalam mencegah penyebaran hoaks dari awal.
“Sangat menggembirakan melihat begitu banyak warga Bengkulu yang berkeinginan kuat untuk memerangi hoaks. Kami berkomitmen untuk terus mendidik masyarakat agar lebih kritis terhadap informasi yang diterima,” ungkap Gushevinalti.
Selama di stand, pengunjung diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para fasilitator dari Mafindo. Mereka diperkenalkan dengan berbagai teknik dan alat yang dapat digunakan untuk memeriksa kebenaran informasi.
Selain itu, pengunjung juga diajarkan bagaimana cara membedakan antara berita yang kredibel dan yang tidak. Tidak hanya mendapatkan edukasi drai fasilitator, pengunjung juga dapat mengikuti permainan ‘ular tangga’ yang di sediakan Mafindo Bengkulu.
Permainan ini juga mengandung edukasi agar masyarakat memahami cara pencegahan informasi hoax.
Salah seorang pengunjung, Isfal Andri, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. “Saya sering mendapatkan berbagai informasi dari grup WhatsApp. Namun, setelah mengikuti edukasi di stand Mafindo hari ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara memilah informasi dan tidak langsung mempercayai semuanya,” tuturnya.
Kampanye prebunking Mafindo di Bengkulu ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru bagi masyarakat untuk selalu melakukan pemeriksaan sebelum membagikan informasi. ” Dengan begitu, masyarakat bisa ikut serta dalam upaya bersama memerangi hoaks dan desinformasi yang marak di era digital saat ini”, ujarnya ***