Gelar Kelas Cek Fakta dan Prebunking, Mafindo Banjarmasin Ajak Pemilih Pemula Cegah Hoaks

Photo of author

By Editor

BANJARMASIN – Kordinator Wilayah (Korwil) Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Kelas Cek Fakta, Kampanye Prebunking dan Kelas Prebunking untuk mengajak pemilih pemula cegah hoak, menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Korwil Mafindo Banjarmasin, Sri Astuty mengatakan, kegiatan tersebut telah dilaksanakan selama dua hari, dari 4 sampai 5 Oktober lalu di Gedung Lecture Theater dan Hall Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

“Kegiatan diikuti mahasiswa yang merupakan pemilih pemula, masing-masing 311 peserta untuk sesi Kelas Cek Fakta, 272 peserta pada sesi Kampanye Prebunking dan 50 peserta untuk kelas Prebunking,” katanya di Banjarmasin, Senin (9/10).

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan edukasi dan keterampilan identifikasi serta pemeriksaan fakta atas hoaks yang beredar saat pemilu kepada pemilih pemula.

“Mafindo yang tergabung dalam Koalisi Damai Indonesia serta bagian dari International Fact Checker Network (IFCN) akan melakukan edukasi dan cek fakta saat Pemilu 2024 dan kita semua bergerak bersama mengatasi persoalan hoaks, ujaran kebencian serta juga hasutan kebencian,” ujarnya.

PIC Pelaksana Wilayah Mafindo Banjarmasin, Ellisa Vikalista menambahkan, melalui kegiatan tersebut, para pemilih pemula diharapkan dapat mengantisipasi kemunculan hoaks, informasi palsu dan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam masa menjelang serta saat pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kelas Cek Fakta kali ini dikhususkan untuk generasi muda, dengan harapan bahwa, minimal ada sesuatu yang bisa mereka kontribusikan bersama untuk mencegah dan menghindari hoaks agar tidak semakin menyebar,” tambahnya.

Melalui kegiatan tersebut, Mafindo Banjarmasin berupaya memberikan pelatihan periksa fakta kepada para peserta agar dapat mengenali dan menangkal informasi yang salah serta memberikan vaksin antihoaks melalui edukasi prebunking sebagai metode untuk mengidentifikasi taktik-taktik umum yang digunakan para penyebar hoaks, seperti manipulasi data, emosi dan narasi. (ra)

Sumber

Tinggalkan komentar