LOTIM – Rabu, 11 Oktober, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Koordinator Wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan rangkaian kampanye Prebunking. Acara dimulai di area CFD ibukota propinsi di Mataram, Minggu pagi lalu (8/10 2023). Kelas Prebunking ‘Cek Fakta Dulu Baru Bicara’ Mafindo Korwil NTB dilaksanakan di Lembah Hijau, desa Ijobalit, kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim). 40 peserta yang berasal dari lintas komunitas, organisasi, sekolah dan lembaga menghadiri kelas Prebungking dengan 4 materi berbeda.
Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti, S.STP., hadir sekaligus membuka secara resmi acara sehari. Ia menyatakan apresiasi atas diadakannya acara yang tepat dengan kebutuhan masyarakat digital, khususnya di wilayah Labuhan Haji. Tentu juga bagi 40 peserta kelas Prebunking yang hadir sehari penuh.
“Kadang saya menyebut ponsel pintar sebagai ‘setan gepeng’. Khususnya saat aktivitas digital menggunakan ponsel, justru di hal-hal yang negatif. Misal, ketika kita mudah percaya pada konten-konten hoax di masa pemilu, atau waktu-waktu tertentu lainnya. Beda hal jika dimanfaatkan untuk akses konten-konten positif dan bahkan bisa memberikan dampak yang baik bagi penggunanya. Jadi, menurut saya, ilmu prebungking ini memang penting dan sangat dibutuhkan. Sehingga masyarakat umum semakin melek dan waspada dengan konten-konten hoax,” demikian sebagian pernyataannya saat sambutan.
Mafindo Korwil NTB, Nurliya N.R., di awal acara langsung mengajak afirmasi ke seluruh peserta yang hadir. Dimana, siapa pun bisa menjadi bagian dari total 40 organisasi Mafindo yang yang terbentuk se-Indonesia. “Afirmasi awal ini penting, sehingga rangkaian di 4 materi yang disampaikan di Kelas Prebungking mudah dipahami, dilakukan serta lebih jauh lagi ditularkan ke lingkungan terdekat peserta.”
Lalu Abdul Fatah, Founder Sekolah Menulis Tepi Danau, sebagai pemilik dari lokasi kegiatan di Lembah Hijau Ijobalit, “Kami senang dilibatkan dalam acara seperti ini. Kami berharap, semakin banyak acara digital yang bisa dilaksanakan di Lembah Hijau, Ijobalit, Khususnya Sekolah Menulis Tepi Danau.”
Masih saat pembukaan, hadir pula perwakilan dari Dinas Kominfo Lotim, Lurah desa Ijobalit yang menyatakan apresiasi atas pelaksanaan acara ini. Tepat pukul 10 pagi, empat materi kelas Prebungking mulai disampaikan dan langsung diikuti praktik serta tugas bersama yang melibatkan seluruh peserta. Siswa salah satu madrasah, Zamridzuan, kelas 8 MTs NW Ijobalit juga mengaku senang, karena telah mendapatkan pengetahuan lebih awal tentang prebungking.
Mafindo Korwil NTB masih akan melaksanakan rangkaian kelas Prebung
king lainnya. Kamis, 12 Oktober berlokasi di Fave Hotel Mataram, diikuti Sabtu 14 Oktober di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat). Setiap kelas langsung mempraktikkan materi melalui contoh-contoh kasus yang marak terjadi dan sering dibagikan sebagai konten-konten hoax.